Sabtu, 13 Desember 2008

PROMOSI KOMPETENSI SISWA (PKS) TINGKAT KABUPATEN KENDAL


Pelaksanaan PKS ( Promosi Kompetensi Siswa ) tahun 2008 jurusan Teknik Mekanik Otomotif akan diadakan pada Hari Minggu tanggal 21 Desember 2008 bertempat di TUK SMK N2 Kendal. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit unggul yang nantinya akan mewakili Kab. Kendal diajang PKS tingkat Jawa Tengah.
Mari kita dukung pelaksanaan lomba ini, kami berharap netralitas dan profesionalisme dari panitia penyelenggara, sehingga hasil lomba nantinya benar-benar berkualitas ditingkat yang lebih tinggi.
Adapun peserta PKS kali ini berasal dari SMK Sekabupaten kendal baik negeri maupun swasta, yang memiliki jurusan teknik mekanik otomotif.
Semoga dengan diadakanya PKS 2008 kali ini yang diadakan di kab. kendal sendiri, tidak mengurangi kualitas yang didapatkan pada PKS tahun yang lalu yang diadakan di BLPT Semarang.
Bravooo Otomotif Kab Kendal
Ditulis oleh : WARYANTO, ST SMKMA'ARIF NU 02 ROWOSARI KENDAL

Kamis, 11 Desember 2008

CHECK SHEET ENGINE TUNE UP - EFI


CHECK SHEET ENGINE TUNE UP – SISTEM INJEKSI (EFI)
SMK MA’ARIF NU 02 ROWOSARI KENDAL
JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN




NAMA

KELAS


CHECK SHEET
No
Item
Hasil Pemeriksaan
Bagus
Jelek
1.
Persiapan :
Check Alat dan Kalibrasi
Pasang pelindung Kendaraan

…………
2.
Spesifikasi tahanan injector sesuai work shop manual
……………………….ohm
Baca wiring system bahan bakar
Yang berhubungan dengan opening relay :
a………………………
b………………………
c………………………
Tentukan letak EFI main relai :……………………..


3.
Peringatan ! : Setiap pekerjaan pengukuran gunakan dengan prosedur yang benar


4.
Sistem Pelumasan :
Oli level
Kualitas Oli
Check celah katup (Valve Clearence)
Check moment pengencangan baut kepala silinder dan urutanya :…………………………………..
Front


……………

5.
Bateray
Berat Jenis :………………..
Tegangan :………Volt
Ketinggian air bateray
Kondisi terminal
Kondisi bady


…………..

6.
Sistem Pengapian :
Celah Busi Silinder No : 1………...mm Kondisi
No.2 ……...….mm Kondisi
No. 3……...….mm Kondisi
No. 4………….mm Kondisi
Tahanan Coil : Primer :….….Ω , Skunder…….KΩ
Kabel Busi :
Silinder No. 1……………. KΩ
Silinder No. 2……………. KΩ
Silinder No. 3……………. KΩ
Silinder No. 4……………. KΩ

…………….

7.
Sistem Bahan Bakar :
Membersihkan Saringan Bahan Bakar
Membersihkan Saringan Udara
Tekanan Fuel Rail :……………Kgf/cm2

……………
8.
Sistem Pendingin :
Tegangan Fan Belt :…………mm
Tekanan/ kebocoran radiator
Kondisi Reservoir (Level air pendingin)

……………

9.
Pengetesan dengan multitester :
EFI main relay ………………………………
Throtle Position Sensor …………………. KΩ
NE Sensor …………………………………...Ω
Injector :………../…………./…………/…………. Ω
Water Temperatur Sensor ……………….. KΩ
Intake Air Temperatur Sensor……………. KΩ

Mencari gangguan dengan menggunakan Jumper
Tentukan terminal yang akan dijumper ……dan……
Menentukan problem yang terjadi…………………..
Memperbaiki problem yang terjadi…………………
Menghapus memori problem ……………………….

Menggunakan Scan Tool :
Memasang konektor Scan Tool
Mambaca Problem (Trouble Code)………………….
Membaca Curren Data :
Water Temperatur Sensor :………………….
Intake Temperatur Sensor :…………………
Membaca Signal Osiloscope :
Injector Signal :…………………..
Ne Signal :………………………..

………….

10.
Exhaust Emmision Test (Sebelum dan sesudah Penyetelan)
Idling Speed Sebelum Sesudah
CO Reading -------------------% -------------------%
CO2 Reading ------------------% -------------------%
Lambda Reading ---------------- -------------------
HC reading -----------------ppm ----------------ppm


……………


Rowosari,…………………200

Tanda Tangan dan Nama Terang Peserta Uji




(……………………………..)

Sabtu, 22 November 2008

LSP-TO Check Sheet Engine Tune Up Konvensional


CHECK SHEET ENGINE TUNE UP KONVENSIONAL
SMK MA’ARIF NU 02 ROWOSARI KENDAL
JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


CHECK SHEET

1. Persiapan :Kendaraan, Pasang pelindung Kendaraan
2.Pengecekan tool dan Equipment
3.Spesifikasi Tahanan coil sesuai Worshop manual :
Primer :…….…….Ω , Skunder………..….KΩ
Baca wiring harness Bahan Bakar yang berhubungan dengan Coil : a.………………. b…………………..
Tentukan letak Fuse IG :……………………………
4. Sistem Pelumasan :
Oli level
Kualitas Oli
Check celah katup (Valve Clearence)
Silinder 1 : In :…………mm, Ex……………mm
Silinder 2 : In :…………mm, Ex……………mm
Silinder 3 : In :…………mm, Ex……………mm
Silinder 4 : In :…………mm, Ex……………mm
gambar alur pengencangan kepala silinder :
O O O O O


O O O O O


5.Sistem Pengapian :
a. Celah Busi Silinder
No : 1………...mm Kondisi
No.2 ……...….mm Kondisi
No. 3……...….mm Kondisi
No. 4………….mm Kondisi
b. Kabel Busi :
No. 1……………. KΩ
Silinder No. 2……………. KΩ
Silinder No. 3……………. KΩ
Silinder No. 4……………. KΩ
c. Tahanan Kabel Coil : ………………. KΩ
Tahanan Coil Primer :….….Ω Skunder…….KΩ
d. Kondisi Distributor :
Kondisi Rotor
Kondisi Tutup Distributor
e. Celah Platina ……………….mm
f .Kondisi Governoor Advancer
Kondisi Vaacum Advancer
6. Bateray
Berat Jenis :………………..
Tegangan :………Volt
Ketinggian air bateray
Kondisi terminal
Kondisi bady
7.Sistem Bahan Bakar :
Membersihkan Saringan Bahan Bakar
Membersihkan Saringan Udara
8. Sistem Pendingin :
Tegangan Fan Belt :…………mm
Tekanan/ kebocoran radiator
Kondisi Reservoir (Level air pendingin)
9.Analisa Kendaraan
Idling Speed :…………………..Rpm
Sudut Dwell :……………..0
Penyetelan Campuran Bahan Bakar ………………...
Ignition Timing :………………..0 BTDC

10.Exhaust Emmision Test :

Idling Speed
CO Reading -------------------%
CO2 Reading ------------------%
Lambda Reading ----------------
HC reading -----------------ppm

11.Tulis Semua Pekerjaan Yang Diperintahkan Di Report Sheet

By : Waryanto, ST Guru Produktif T. Kendaraan Ringan

Selasa, 18 November 2008

Sensor Elektronik Pada Mesin EFI ( Electronic Fuel Injection Sensor )


SENSOR ELEKTRONIK PADA MESIN EFI ( Electronic Fuel Injection )
By : Waryanto, ST

Seperti diketahui, beberapa produsen kendaraan di Indonesia telah lama mengaplikasikan Mesin EFI (Electronic Fuel Injection) pada produknya, termasuk merek Astra Group. Namun kita yang masih awam barangkali hanya sedikit tahu tentang apa itu EFI, apa kelebihannya. Mesin EFI adalah mesin yang dilengkapi piranti EFI atau Elecronic Fuel Injection, menggantikan sistem karburator.
Pada karburator, bensin dari tangki disalurkan ke ruang pelampung dalam karburator melalui pompa bensin (mekanis/elektrik) dan saringan bensin. Selanjutnya bensin masuk ke mesin melalui lubang jet dalam ruang venturi (ruang untuk menambah kecepatan aliran udara masuk ke mesin). Sehingga jumlah bensin yang masuk tergantung pada kecepatan aliran udara yang masuk dan besar lubang jet.
Pada EFI, bensin diinjeksikan ke dalam mesin menggunakan injektor dengan waktu penginjeksian (injection duration and frequency) yang dikontrol secara elektronik. Injeksi bensin disesuaikan dengan jumlah udara yang masuk, sehingga campuran ideal antara bensin dan udara akan terpenuhi sesuai dengan kondisi beban dan putaran mesin. Generasi terbaru EFI dikenal dangan sebutan Engine Management System (EMS), yang mengontrol sistem bahan bakar sekaligus juga mengatur sistem pengapian (duration, timing, and frequency of ignition).
Tujuan pengaplikasian sistem EFI adalah meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar (fuel efficiency), kinerja mesin lebih maksimal (optimal engine performance), pengendalian/pengoperasian mesin lebih mudah (easy handling), memperpanjang umur/lifetime dan daya tahan mesin (durability), serta emisi gas buang lebih rendah (low emissions).
Lantas bagaimana prinsip kerja sistem EFI? Jumlah aliran/massa udara yang masuk ke dalam silinder melalui intake manifold diukur oleh sensor aliran udara (air flow sensor), kemudian informasikan ke ECU (Electronic Control Unit). Selanjutnya ECU menentukan jumlah bahan bakar yang harus masuk ke dalam silinder mesin. Idealnya untuk setiap 14,7 gram udara masuk diinjeksikan 1 gram bensin dan disesuaikan dengan kondisi panas mesin dan udara sekitar serta beban kendaraan. Bensin dengan tekanan tertentu (2-4 kali tekanan dalam sistem karburator) telah dibangun oleh pompa bensin elektrik dalam sistem dan siap diinjeksikan melalui injektor elektronik.
ECU akan mengatur lama pembukaan injektor, sehingga bensin yang masuk ke dalam pipa saluran masuk (intake manifold) melalui injektor telah terukur jumlahnya. Bensin dan udara akan bercampur di dalam intake manifold dan masuk ke dalam silinder pada saat langkah pemasukan. Campuran ideal siap dibakar.
Kemudian, mengapa campuran bensin dan udara harus dikendalikan? Kalau tidak dikendalikan, akan menimbulkan kerugian. Jika perbandingan udara dan bahan bakar tidak ideal (tidak dikendalikan) menjadikan bensin boros pada campuran yang terlalu banyak bensin. Selain itu, pembakaran tidak sempurna, akibatnya emisi gas buang berlebihan dan tenaga tidak optimal karena energi kinetis yang dihasilkan pun tidak maksimal. Kerusakan mesin pada jangka pendek maupun jangka panjang lebih cepat terjadi. Kemudian, beban kerja mesin dan kondisi lingkungan (suhu dan tekanan) yang variatif akan memerlukan pengaturan relatif kompleks. Sistem EFI lebih mampu mengatasi kondisi variatif ini secara optimal dibandingkan sistem karburator
Sesuai dengan namanya, pada dasarnya sistem EFI (Electronic Fuel Injection) mengatur, mengontrol dan mengawasi jumlah bensin yang harus masuk ke dalam silinder dengan cara mengatur waktu dan frekuensi penginjeksian bensin (injection duration and frequency). Generasi lebih baru EFI dikenal dangan sebutan Engine Management System (EMS), selain mengontrol sistem bahan bakar sekaligus juga mengatur sistem pengapian (ignition duration, timing, and frequency).
Mesin EFI, sebagaimana diaplikasikan pada produk merek Astra Group, memiliki beberapa kegunaan. Bahan bakar lebih hemat karena bensin terpakai sesuai dengan jumlah kebutuhan ideal mesin, akselerasi lebih responsif, dan pembakaran mesin berlangsung optimal pada semua kondisi kerja mesin. Dilengkapi pula fault code indicator (gambar mesin di dasbor), yang akan menyala ketika ada kerusakan pada komponen EFI, sehingga kerusakan segera diketahui dan di perbaiki. Kemudian juga pembakaran lebih bersih, mesin lebih bertenaga, lebih awet dan emisi gas buang lebih rendah.
Meski mesin EFI memiliki keunggulan, bukan berarti tidak menurun performanya. Untuk mempertahankan performa mesin EFI, lakukanlah penggantian pelumas mesin secara teratur. Keterlambatan bisa merusakkan mesin, sehingga kinerja mesin akan menurun meskipun sistem EFI bekerja normal.
Lakukan pemeriksaan filter/saringan udara, bersihkan sesering mungkin dan ganti bila perlu. Periksa filter bahan bakar, ikuti buku petunjuk atau setidaknya setiap 10.000 km, lakukan tes aliran bahan bakar, bila kurang dari standar sebaiknya diganti.
Periksa secara seksama semua jaringan listrik (kabel dan konektornya), pastikan semuanya baik dan bersih, ganti bila sudah mulai kotor/berkarat. Penggantian busi sebaiknya diganti setiap 10.000-15.000 km atau ikuti buku petunjuk. Busi yang tidak baik menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
Siapkan selalu relay dan sekering cadangan untuk fuel pump dan extra-fan di dalam kendaraan. Gunakan bensin dengan oktan yang sesuai dengan kebutuhan mesin, sabaiknya gunakan bensin premix atau super TT (oktan cukup).
Sedikitnya ada 3 faktor dominan yang mempengaruhi kinerja mesin EFI. Campuran bensin dan udara yang tepat sesuai dengan kondisi kerja mesin. Hal ini sebagian sudah dijelaskan pada edisi sebelumnya. Pada prinsipnya sistem EFI mampu menyediakan campuran dalam jumlah dan perbandingan yang tepat sesuai dengan kondisi kerja mesin. Sebagai indikator campuran tersebut adalah nilai lambda yang terlihat saat dilakukan pengukuran gas buang.
Contohnya, pada saat putaran mesin konstan maka lambda = 1 (campuran ideal). Lalu pada saat akselerasi (putaran meningkat) nilai lambda kurang daripada 1 (campuran kaya), dan pada saat deselerasi (putaran menurun) nilai lambda lebih dari 1 (campuran kurus). Campuran bensin dan udara yang tidak tepat dapat mengakibatkan masalah. Misalnya, kinerja mesin menurun, kerak cepat menumpuk dalam ruang bakar, dan pemborosan bensin.


Waryanto, ST : SMK Ma’arif NU 02 Rowosari Kendal Jl. Bahari Utara NO 39 Rowosari Kendal Phn ( 0294 ) 641702

Sabtu, 15 November 2008

Tugas Untuk Kelas 1 mo 2 Jurusan Teknik Mekanik Otmotif SMK Ma'arif NU 02 Rowoasari Kendal

Tugas :
1. Cari Materi di internet
- Kompetensi Motor 2 dan 4 Tak
- Sistem Pengapian Konvensional
2. Tugas Dikumpulkan mulai 13-20 Nopember 2008
3. Dijilid rapi dan dicopi sejumlah kelompok
4. Jumlah Kelompok adalah 4 orang

TUGAS UNTUK KELAS 1 MO 2 SMK MA'ARIF NU 02 ROWOSARI KENDAL JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

Tugas Untuk Siswa kelas 1 mo2 Jurusan Teknik Mekanik Otomotif :
Kompetensi : Penggunaan, Pemeliharaan, Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja.
1. Cari Materi di Internet dan diprint minimal 5 lembar 
Materi :
- Motor 2 dan 4 Tak ( Cara Kerja dan gambar )
- Sistem Pengapian Konvensional ( baterai )
2. Tugas dijilid rapi dan diberi sampul, yang sebelumnya digandakan sejumlah kelompok. 
3. Tugas Dikumpulkan Mulai tanggal 13 Nopember 2008- sampai 20 Nopember 2008 
4. Bagi siswa yang tidak Mengumpulkan Tugas Nilai Komp. P4tk Tidak Dikeluarkan 
5. Jumlah satu kelompok adalah 4 Orang 

terimakasih dan selamat mengerjakan. 

Kamis, 30 Oktober 2008

WISUDA UNWAHAS SEMARANG 2008

Universitas Wahid Hasyim Semaranga akan melaksanakan Wisuda yang ke sekian kalinya. diberitahukan khususnya kepada para Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang akan mengikuti Wisuda. bahwa Pendaftaran wisuda dilaksanakan mulai 21 Oktober- 04 November, Insya allah wisuda akan dilaksanakan pada tanggal 20 November hari kamis.sedangkan hari rabunya jam 13.00 di gedung wanita Jl.Sriwijaya diadakan gladi bersih proses wisuda.
Salah satu syarat bisa mengikuti wisuda pada jurusan teknik mesin adalah :

1. Bebas Segala Urusan di Lab. T. Mesin
2. Mengumpulkan Copy Sertifikat TOEFL Test
3. Mengumpulkan 1 jilid Tugas Akhir dan Soft Copy CD 1 Keping
4. Foto copi Ijasah SMA legalisir
5. Lunas segala administrasi Akademik

pendaftaran terakhir ditutup tanggal 4 November 2008 lebih dari itu pendaftaran tidak diterima. By Waryanto, ST Calon Wisudawan UNWAHAS SEMARANG T. MESIN

Kamis, 23 Oktober 2008

Uji Kompetensi Tune Up Mesin EFI

Salam sejahtera bagi kita semua.
diberitahukan kepada teman-teman guru produktif jurusan teknik mekanik otomotif, bahwa dalam rangka meningkatkan kompetensi dibidang otomotif, maka perlu saya informasikan bahwa pada tanggal :
8 dan 9 novemver 2008 ada uji kompetensi bidang
1. Tune Up EFI
2. Brake System
Biaya permateri 250.000. bagi yang berminat segera hubungi di SMK Ma'arif NU Kudus Ph ( 0291 ) 434330. peluang terbatas hanya 30 orang per materi total 2 materi 60 orang.